Teori Atom Bohr: Penjelasan, Model, Kekurangan, dan Kelebihan [Lengkap]

Niels Henrik David Bohr atau yang kerap di panggil dengan Niels Bohr, merupakan seorang ahli fisika dari Denmark yang menggagas tentang model atom bohr. Berawal dari terinspirasinya dari Teori Atom Rutherford, pada tahun 1915 Niels Bohr mengajukan sebuah teori atom yang akan menjadi dasar dari Teori Mekanika Kuantum.

Baca juga: Penjelasan Teori Atom Secara Sederhana menurut para ahli

Mengacu pada teori Mekanika kuantum Planck dan hasil dari memodifikasi model atom Rutherford. Bohr melakukan pengamatan pada spektrum atom hidrogen, hasil dari percobaannya pada atom hidrogen bahwasannya garis spektrum menunjukkan bahwa elektron hanya beredar pada lintasan-lintasan dengan energi tertentu saja.

FYI karena teori Bohr merupakan hasil modifikasi dari teori atom rutherford, beberapa kimiawan menyebutnya dengan teori Rutherford-Bohr.

Teori Atom Bohr 

Gambar Model atom Bohr

Karena Model atom Bohr merupakan modifikasi dari Model atom Rutherford, Struktur dan Model yang digambarkan oleh Bohr juga berbentuk layaknya tata surya, dimana elektron yang berada di lintasan peredaran mengelilingi inti yang bermuatan positif. Gaya gravitasi pada tata surya secara matematis diilustrasikan sebagai gaya Coulomb antara nukleus (inti) yang bermuatan positif dengan elektron bermuatan negatif. Berikut ini kedimpulan dari Teori atom Bohr:

1. Elektron-elektron dalam atom mengorbit pada nukleus. (Orbit disini mirip seperti sistem tata surya, hanya saja pada atom yang bekerja gaya elektrostatis bukan gaya gravitasi).
2. Elektron-elektron hanya dapat mengorbit secara stabil, tanpa radiasi, pada orbit tertentu (disebut orbit stasioner) pada sebuah set diskrit jarak tertentu dari nukleus. Orbit-orbit ini di golongkan dalam bentuk kulit energi atau tingkat energi. percepatan elektron tidak menghasilkan radiasi dan hilangnya energi.
3. Elektron hanya dapat mendapatkan atau kehilangan energi dengan cara pindah orbit ke orbit lain yang diperbolehkan. Menyerap energi apabila elektron berpindah dari kulit dalam ke kulit luar, dan sebaliknya membebaskan energi apabila elektron berpindah dari kulit luar ke kulit dalam. Elektron menyerap atau memancarkan radiasi elektromagnetik dengan frekuensi yang ditentukan dengan perbedaan tingkat energi sesuai dengan persamaan Planck.

Kekurangan Teori Atom Bohr

Jika ditinjau dari Teori Mekanika Kuantum pastilah memiliki kekurangan, Berikut ini kesimpulan menurut ilmukimia.org tentang kelemahan teori atom bohr:

• Melanggar asas ketidakpastian Heisenberg, karena elektron mempunyai jari-jari dan lintasan yang telah diketahui.
• Model atom Bohr mempunyai nilai momentum sudut lintasan ground state yang salah.
• Lemahnya penjelasan tentang prediksi spektra atom yang lebih besar.
• Tidak dapat memprediksi intensitas relatif garis spektra.
• Model atom Bohr tidak dapat menjelaskan struktur garis spektra yang baik.
• Tidak dapat menjelaskan efek Zeeman.

Kelebihan Teori Atom Bohr

Walaupun masih memiliki kelemahan jika dibandingkan dengan teori atom modern sekarang ini, setidaknya Model atom Bohr memiliki kelebihan daripada Teori atom Dalton, Teori atom Thomson, dan Teori atom Rutherford. Berikut ini kelebihan model atom bohr;

• Dapat menyempurnakan Teori Atom Rutherford
• Dapat menjelaskan tentang spektrum atom hidrogen
• Dspat menjelaskan bahwasannya atom terdiri atas kulit-kulit dengan tingkat energi tertentu

Model Bohr ini adalah model atom yang paling mendasar dari Mekanika Kuantum. Walaupun dianggap sudah usang, karena kesederhanaan dan hasil yang tepat untuk sebuah sistem tertentu, model Bohr tetap diajarkan sebagai pengenalan pada teori mekanika kuantum.

Referensi
Wikipedia. Model Bohr, https://id.wikipedia.org/wiki/Model_Bohr
Wikipedia. Niels Bohr, https://id.wikipedia.org/wiki/Niels_Bohr
Edutafsi. 2017. "Kelebihan dan Kekuran Teori Model Atom Neils Bohr", https://www.edutafsi.com/2017/09/kelebihan-dan-kekurangan-teori-model-atom-Niels-Bohr.html
Dwi Winarto. 2013. "Teori Atom Bohr", https://www.ilmukimia.org/2013/01/teori-atom-bohr.html

Sabit (Kei)

Lets Fly Higher!

Bagikan Artikel ini