ads

Inilah Perbedaan Spesifik Antara Air Sadah Sementara dan Air Sadah Tetap

Pengertian Air Sadah

Air sadah/air keras adalah air yang memiliki kandungan mineral yang sangat tinggi, diantaranya mineral-mineral tersebut ialah ion Kalsium (Ca+2) dan ion Magnesium (Mg+2), kedua ion tersebut dalam bentuk garam karbonat yakni, Kalsium Karbonat (CaCO3) dan Magnesium Karbonat (MgCO3). Selain dari kedua faktor diatas kesadahan air juga disebabkan oleh ion logam lain maupun garam-garam bikarbonat dan sulfat.

Jenis Air Sadah

Apabila air sadah dikelompokan berdasarkan jenis anion yang diikat oleh kation (Ca2+ atau Mg2+), Air sadah akan terbagi menjadi 2 yakni; Air sadah sementara dan air sadah tetap.
Anion adalah ion negatif yang terbentuk ketika sebuah atom non-logam memperoleh satu atau lebih elektron selama reaksi kimia.
Kation adalah ion bermuatan positif yang terbentuk ketika sebuah atom logam kehilangan satu atau lebih elektron selama reaksi kimia.

1. Air Sadah Sementara 

Air sadah sementara adalah air yang mengandung ion bikarbonat (HCO3-), atau senyawa kalsium bikarbonat (Ca(HCO3)2) dan dan magnesium bikarbonat (Mg(HCO3)2). Mengapa disebut air sadah sementara ? Disebut air sadah sementara karena kesadahannya dapat dihilangkan dengan cara melakukan pemanasan air, kesadahan akan hilang apabila air tersebut terbebas dari ion Ca2+ atau Mg2+. Dengan melakukan pemanasan dengan di didihkan akan menyebabkan senyawa-senyawa tersebut mengendap. Reaksi yang terjadi adalah;
Ca(HCO3)2 [aq] > CaCO3 [s] + H2O [l] + CO2 [g]

2. Air Sadah Tetap

Air sadah tetap adalah air yang mengadung anion selain ion bikarbonat, ion-ion tersebut dapat berupa ion Cl-, NO3- dan SO42-. Berarti senyawa yang terlarut bisa berupa kalsium klorida (CaCl2), kalsium nitrat (Ca(NO3)2), kalsium sulfat (CaSO4), magnesium klorida (MgCl2), magnesium nitrat (Mg(NO3)2), dan magnesium sulfat (MgSO4). Mengapa disebut air sadah tetap ? karena untuk menghilangkan anion tersrbut berbeda dengan air sadah sementara sehingga kesadahannya tidak bisa dihilangkan hanya dengan cara pemanasan saja. Untuk menghilangkan kesadahan air tersebut, harus dilakukan secara kimiawi, yaitu dengan mereaksikan air tersebut dengan zat-zat kimia tertentu.

Pereaksi yang terlibat antara lain; Na2CO3 (aq) atau K2CO3 (aq). Penambahan larutan karbonat bertujuan untuk mengendapkan ion Ca2+ dan ion Mg2+.

Berikut reaksi pengendapan ion Ca2+ dan ion Mg2+.
CaCl2 [aq] + Na2CO3 [aq] > CaCO3 [s] + 2NaCl [aq]
Mg(NO3)2 [aq] + K2CO3 [aq] > MgCO3 [s] + 2KNO3 [aq]

Dengan terbentuknya endapan CaCO3 atau MgCO3 dalam larutan maka larutan sudah terbebas dari ion Ca2+ atau Mg2+, dengan kata lain air tersebut telah terbebas dari kesadahan.

Perbedaan Air Sadah Sementara dengan Air Sadah Tetap

Jika kamu sudah memahami definisi dari kedua istalah tersebut, maka seharusnya kamu dapat menentukan perbedaannya. Berikut perbedaan air sadah sementara dan tetap;
  1. Air sadah sementara mengandung ion bikarbonat, sedangkan air sadah tetap mengandung ion selain ion bikarbonat
  2. Air sadah sementara dapat dihilangkan kesadahannya dengan metode pemanasan air, sedangkan air sadah tetap tidak dapat dihilanglan hanya dengan pemanasan air, tetapi melalui proses reaksi kimia.

Demikian penjelasan perbedaan air sadah tetap dan sementara yang dapat saya sampaikan. Saya berharap informasi ini dapat menjadi ilmu yang bermanfaat bagi kamu.
Sabit (Kei) Lets Fly Higher!

Belum ada Komentar untuk "Inilah Perbedaan Spesifik Antara Air Sadah Sementara dan Air Sadah Tetap"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel