4 Cara Menghilangkan Kesadahan Air

Pengertian Air Sadah

Air Sadah atau bisa juga disebut dengan Air Keras adalah jenis air yang memiliki mineral yang tinggi. Air sadah sendir terbagi menjadi 2 jenis antara lain air sadah sementara dan air sadah tetap. Dalam artikel sebelumnya yang membahas tentang perbedaan air sadah sementara dan tetap merupakan hal penting yang alangkah baiknya apabila kamu ketahui terlebih dahulu sebelum memulai untuk mempelajari Bagaimana Menghilangkan Kesadahan Air.

Tanda-Tanda Kesadahan Air

Cara paling mudah untuk mengetahui kesadahan pada air adalah dengan menggunakan sabun cuci. Cukup ambil sampel air kedalam baskom kemudian campurkan sabun cuci kedalam air dan aduk hingga larut, Ketika air yang berada dibaskom sukar untuk berbuih maka dapat disimpulkan bahwa air tersebut termasuk air sadah. Sebaliknya, apabila air menghasilkan buih yang banyak maka termasuk Air Lunak. Untuk air sadah sendiri kalaupun berbuih, buihnya relatif sedikit. Selanjutnya untuk mengetahui lebih jelas lagi tentang jenis kesadahan air, rebuslah air tadi. Jika ternyata setelah direbus atau dipanaskan, sabun tetap sukar berbuih berarti air yang anda gunakan adalah air sadah tetap. Sebaliknya, jika menghasilkan bui berarti termasuk air sadah sementara.

Sebenarnya ada cara lagi yang lebih simpel untuk menentukan bahwa air sadah atau tidak, hanya saja cara ini tidak dapat menentukan jenis air sadah. Tidak lain cara tersebut dengan melihat keran/pipa air dan panci yang sering digunakan untuk merbus air. Jika terdapat seperti kerak kapur disekitarnya maka menandakan air sadah.

Adapun cara yang lebih kompleks untuk mengetahui kesadahan air adalah melalui titrasi.

Penyebab Kesadahan Air

Penyebab air sadah adalah kandungan mineral-mineral didalamnya, untuk air sadah sementara mengandung ion bikarbonat (HCO3-), atau senyawa kalsium bikarbonat (Ca(HCO3)2) dan dan magnesium bikarbonat (Mg(HCO3)2). Sedangkan, pada air sadah tetap mengadung anion selain ion bikarbonat, ion-ion tersebut dapat berupa ion Cl-, NO3- dan SO42-. Berarti senyawa yang terlarut bisa berupa kalsium klorida (CaCl2), kalsium nitrat (Ca(NO3)2), kalsium sulfat (CaSO4), magnesium klorida (MgCl2), magnesium nitrat (Mg(NO3)2), dan magnesium sulfat (MgSO4).

Cara Menghilangkan Kesadahan Air

Adapun cara menghilangkan air sadah sebagai berikut;

1. Pemanasan Air

Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa air sadah sementara dapat dihilangkan kesadahannya dengan cara merebus air hingga mendidih. Tujuan dari pemanasan ini adalah untuk mengurai garam hidrogen karbonat [Ca(HCO3)2] atau [Mg(HCO3)2] menjadi Endapan Garam Karbonat. Berikut Reaksinya;

Ca(HCO3)2 [aq] --> Pemanasan --> CaCO3 [s] + CO2 [g] + H2O [l]

2. Penambahan Serbuk Soda

Dengan penambahan serbuk soda Na2CO3.10H2O pada air sadah dapat mengendapkan ion Ca+2 menjadi endapan CaCO3. Berikut Reaksinya;

Na2CO3.10H2O(s) --> 2Na+ (aq) + CO32-(aq) + 10H2O(l)

CaCl2(aq) --> Ca+2 (aq) + 2Cl-(aq)

Na2CO3.10H2O(s) + CaCl2(aq) --> 2NaCl (aq) + CaCO3(aq) + 10H2O(l)

3. Penambahan Zat Pelunak Larutan

Natrium heksametafosfat [Na2(Na4(PO3))] dapat digunakan untuk menghilangkan air sadah tetap yang mengandung ion Ca2+ dan Mg2+ . Kedua ion tersebut akan diubah menjadi ion kompleks yang mudah larut sehingga tidak dapat bergabung dengan ion dari sabun.

4. Menggunakan Resin

Resin adalah sebuah zat polimer alami ataupun sintetik yang salah satu fungsinya adalah bisa mengikat kation dan anion tertentu. Secara teknis, air sadah dilewatkan melalui suatu wadah yang berisi resin, sehingga nantinya kation Ca2+ dan Mg2+ dapat diikat resin. Dengan demikian, air tersebut akan terbebas dari kesadahan.

Memang air sadah tidak berbahaya untuk diminum, namun jika dilihat dari sisi lain air sadah dapat menyebabkan beberapa masalah seperti; pengendapan mineral yang akhirnya dapat menyumbat saluran pipa/keran, pemborosan sabun yang digunakan sebagai kebutuhan rumah tangga, dan air sadah yang hendak dilarutkan sabun tidak dapat membentuk busa, tetapi malah membentuk gumpalan soap scum (sampah sabun) yang sukar dihilangkan. Penyebab soap scum timbul karena ion 2+ menghancurkan sifat surfaktan dari sabun dengan membentuk endapan padat (sampah sabun tersebut).

Demikian artikel mengenai 4 Cara Menghilangkan Kesadahan Air. jika ini sebagai pembelajaran saja tidak ada salahnya menguji coba apakah air dirumahmu termasuk air sadah.