Rangkaian Proses Terjadinya Hujan secara Singkat (Dilengkapi dengan Gambar)
Dikutip dari wikipedia.org, hujan adalah sebuah presipitasi berwujud cairan, beda halnya dengan presipitasi non-cair seperti salju, batu es, dan slit. Terjadinya huja diperlukan keberadaan lapisan atmosfer tebal agar suhu menjadi di atas titik leleh es di dekat dan di atas permukaan Bumi.
Di Bumi, hujan merupakan proses kondensasi uap air di atmosfer menjadi butiran air yang cukup berat untuk jatuh di daratan. Dua proses yang mungkin terjadi seacara bersamaan dapat mengakibatkan udara semakin jenuh menjelang hujan, Yakni pendinginan udara atau penambahan uap air ke udara.
Virga adalah presipitasi yang jatuh ke Bumi namun presipitasi tersebut menguap sebelum mencapai daratan. Presipitasi terbentuk melalui tabrakan butir air atau kristal es dengan awan.
Butiran hujan memiliki ukuran yang beragam mulai dari pepat, mirip panekuk (butir besar), hingga bola kecil (butir kecil).
FYI hujan bukanlah air sadah karena tidak mengandung garam-garam kalsium dan magnesium seperti air tanah. Jadi, air hujan termasuk air lunak (soft water).
Baca juga: bagaimana cara membuat hujan buatan ?
Di Bumi, hujan merupakan proses kondensasi uap air di atmosfer menjadi butiran air yang cukup berat untuk jatuh di daratan. Dua proses yang mungkin terjadi seacara bersamaan dapat mengakibatkan udara semakin jenuh menjelang hujan, Yakni pendinginan udara atau penambahan uap air ke udara.
Virga adalah presipitasi yang jatuh ke Bumi namun presipitasi tersebut menguap sebelum mencapai daratan. Presipitasi terbentuk melalui tabrakan butir air atau kristal es dengan awan.
Butiran hujan memiliki ukuran yang beragam mulai dari pepat, mirip panekuk (butir besar), hingga bola kecil (butir kecil).
FYI hujan bukanlah air sadah karena tidak mengandung garam-garam kalsium dan magnesium seperti air tanah. Jadi, air hujan termasuk air lunak (soft water).
Proses Tejadinya Hujan Secara Singkat
Sama halnya dengan makanan, Hujan bukan fenomena alam yang terjadi begitu saja tanpa sebab akibat. Hujan memiliki proses pembuatan yang menghasilkan butiran air. ada 4 tahap dalam proses terjadinya hujan, yaitu; Penguapan Air, Kondensasi Air, Hembusan Angin, dan Butiran Air Jatuh.
1. Penguapan Air
Tahap pertama dalam pembentukan hujan adalah terjadinya penguapan air oleh pansanya matahari. Matahari adalah sumber energi panas yang dapat membuat segala jenis air menguap seperti; Air Danau, Air Sungai, Air Lait, dan Air yang berasal dari Organisme. Ini adalah awal mula terbentuknya awan.
2. Kondensasi Air
Kondensasi adalah perubahan wujud zat ke wujud zat yang lebih padat (gas atau uap menjadi cairan). Dalam proses terjadinya hujan suhu udara yang memegang peranan penting dalam proses kondensasi, uap air akan menjadi lebih padat dari sebelumnya dan kemudian akan menjadi sebuah embun. Embun tersebut terbentuk dari titik-titik air kecil sehingga suhu udara semakin tinggi dan akan membuatnya memadat menjadi awan.
3. Hembusan Angin
Karena hembusan angin, Awan yang sudah terbentuk dari proses kondensasi akan begerak menuju tempat lain. Kumpulan awan-awan kecil yang terhembus angin tersebut akan menyatu sehingga terbentuklah sebuah awan yang lebih besar. Setelah itu awan akan bergerak ke langit maupun tempat dengan suhu yang lebih rendah dan warnanya menjadi semakin kelabu.
4. Butiran Air Jatuh
Setelah awan semakin kelabu, dan titik-titik air menjadi semakin berat. Hingga mencapai puncak dimana titik-titik air tidak terbendung lagi dan membuat butiran-butiran air jatuh ke permukaan Bumi. Dari sinilah proses terjadinya hujan akan berlangsung dimana air hujan akan membasahi daerah yang berada dibawah awan.
Singkatnya proses turunnya hujan dapat disimpulkan sebagai berikut.
- Air laut menguap karena panas matahari
- Uap air terkumpul di udara dalam bentuk awan.
- Awan-awan berkumpul di satu tempat karena hembusan angin
- Awan yang terbentuk menjadi semakin besar, selanjutnya butiran-butiran air akan jatuh yang disebut sebagai hujan.
Baca juga: bagaimana cara membuat hujan buatan ?
Gambar Proses Terjadinya Hujan
Hujan memang merupakan fenomena alam yang sudah menjadi bagian penting dari kehidupan bagi mahluk hidup, namun hujan juga dapat menimbulkan dampak negatif bagi mahluk hidup akibat ulah manusia yang suka merusak alam seperti penenbangan hutan yang dapat menyebabkan longsor karena hujan, pembuangan sampah pada sungai yang menyumbat aliran sehingga apabila hujan turun air akan naik, dan masih banyak lagi.
Selain itu ada banyak jenis hujan yang salah satunya dapat membahayakan bagi mahluk hidup. Maka dari itu kita sebagai manusia yang dijadikan khalifah bumi oleh tuhan wajib menjaga keseimbangan bumi dengan melestarikan alam.
Demikianlah penjelasan bagaimana proses terjadinya hujan yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "Rangkaian Proses Terjadinya Hujan secara Singkat (Dilengkapi dengan Gambar)"
Posting Komentar