Penyetaraan Redoks - Penjelasan, soal dan pembahasan

Konsep Redoks dan Biloks

Reaksi redoks adalah reaksi yg melibatkan elektron-elektron sehingga menyebabkan perubahan pada bilangan oksidasi (bilangan oksidasi dapat disingkat menjadi biloks)
Biloks adalah angka yg menyatakan jumlah muatan elektron yg dilepas atau diterima

Dalam reaksi redoks terdapat spesi yg mengalami oksidasi dan reduksi:

Spesi yang mengalami reduksi (penurunan biloks) disebut oksidator (Mengoksidasi zat lain)
Spesi yang mengalami oksidasi (kenaikan biloks) disebut reduktor (Mereduksi zat lain)

Reaksi redoks dibagi menjadi 2, yaitu:

Reaksi spontan (tidak butuh energi)
Reaksi non spontan (butuh energi)

Bagaimana membedakan reaksi spontan dan non spontan ?
Nanti kita bahas pada bab deret volta yaa, sekarang fokus pada penyetaraan reaksi redoks

Aturan-aturan Biloks

Menyetarakan reaksi redoks

Ada 2 cara metode dalam menyetarakan reaksi redoks yaitu metode oksidasi (berdasarkan perubahan biloks) dan metode setengah reaksi (berdasarkan transfer electron), metode setengah reaksi dibedakan jadi 2 lagi yakni pada suasana asam dan pada suasana basa.

1. Meytarakan dengan metode biloks

Menyetatarakan reaksi:
MnO₄⁻ + H₂C₂O₄ → Mn²⁺ + CO₂

1. Setarakan semua spesi selain H dan O
MnO₄⁻ + H₂C₂O₄ → Mn²⁺ + 2CO₂

2. Hitung selisih penurunan biloks, kemudian kalikan dengan koefisien tertingginya.

3. Hasil penghitungan selisih biloks tadi kalikan dengan koefisien spesi lawannya
MnO₄⁻ + H₂C₂O₄ → Mn²⁺ + 2CO₂
2MnO₄⁻ + 5H₂C₂O₄ → 2Mn²⁺ + 10CO₂

4. Setarakan jumlah H dan O dengan memasukan H⁺ yang kekurangan H dan memasukan H₂O yang kekurangan O
2MnO₄⁻ + 5H₂C₂O₄ → 2Mn²⁺ + 10CO₂
6H⁺+ 2MnO₄⁻ + 5H₂C₂O₄ → 2Mn²⁺ + 10CO₂+ 8H₂O

Untuk memastikan sudah setara coba cek:
- Jumlah muatan kiri dan kanan sama
- Jumlah spesi kiri dan kanan sama

2. Menyetrakan metode setengah reaksi

Dalam suasana asam (H⁺) :

K₂Cr₂O₇+ HCl → KCL+ CrCl₃+ Cl₂+ H₂O (Belum Setara)

1. Bagi jadi setengah reaksi reduksi dan reaksi oksidasi (yang tidak mengalami perubahan biloks tidak usah di masukan)
Cr₂O₇²⁻ → 2Cr³⁺
Cl⁻ → Cl₂

2. Setarakan jumlah spesi yg mengalami redoks
Cr₂O₇²⁻ → 2Cr³⁺
2Cl⁻ → Cl₂

3. Setarakan H dan O (tambahkan H⁺ pada yg kekurangan H dan H₂O pada yg kekurangan O)
14H⁺+ Cr₂O₇²⁻ → 2Cr³⁺+ 7H₂O

4. Setarakan jumlah muatan elektron (tambah e⁻ pada yg kekurangan)
14H⁺+ Cr₂O₇²⁻+ 6e⁻ → 2Cr³⁺+ 7H₂O
2Cl⁻ → Cl₂+ 2e⁻

5. Setarakan setengah reaksi elektron atas dengan bawah
14H⁺+ Cr₂O₇²⁻+ 6e⁻ → 2Cr³⁺+ 7H₂O x1
2Cl⁻ → Cl₂+ 2e⁻ x3

6. Masukan kembali spesi K dan Cl⁻, jumlah K dan Cl⁻ yg dimasukan wajib sama kanan dan kiri.

Dalam suasana basa (OH⁻) :

menyetarakan reaksi dalam suasana basa sama persis dengan menyatarakan reaksi dalam suasana asam, Cuma jika dalam suasana basa yg kekurangan spesi O ditambah dengan OH⁻
Menyetarakan reaksi:
Bi₂O₃+ NaOH+ NaClO → NaBiO₃+ NaCl+ H₂O

1. Bagi jadi setengah reaksi reduksi dan reaksi oksidasi (yang tidak mengalami perubahan biloks tidak usah di masukan)
Bi₂O₃ → BiO₃⁻
ClO⁻ → Cl⁻

2. Setarakan jumlah spesi yg mengalami redoks
Bi₂O₃ → 2BiO₃⁻
ClO⁻ → Cl⁻

3. Setarakan H dan O (tambahkan OH⁻ pada yg kekurangan O dan H₂O pada yg kekurangan H
6OH⁻+ Bi₂O₃ → 2BiO₃⁻+ 3H₂O
H₂O+ ClO⁻ → Cl⁻+ 2OH⁻

4. Setarakan jumlah muatan elektron (tambah e⁻ pada yg kekurangan)
6OH⁻+ Bi₂O₃ → 2BiO₃⁻+ 3H₂O+ 4e⁻
H₂O+ ClO⁻+ 2e⁻ → Cl⁻+ 2OH⁻

5. Setarakan setengah reaksi elektron atas dengan bawah
6OH⁻+ Bi₂O₃ → 2BiO₃⁻+ 3H₂O+ 4e⁻ x1
H₂O+ ClO⁻+ 2e⁻ → Cl⁻+ 2OH⁻ x2

6. Masukan kembali spesi Na, jumlah Na yg dimasukan wajib sama kanan dan kiri

Demikian beberapa cara menyatarakan reaksi redoks dalam suasana asam maupun basa, semoga bermanfaat dan bila terdapat kesalahan dalam penulisan biloks, jumlah spesi, maupun koefisiennya mohon maaf dan bila berkenan tolong beritahu saya dengan tinggalkan komentar dibawah