ads

Minyak Bumi: Pengertian, Komposisi, Pengolahan

Pengertian Minyak Bumi

Minyak Bumi adalah sebuah cairan kental dan pekat yang mudah terbakar yang berasal dari bawah permukaan bumi. Minyak bumi berasal dari tumbuhan dan hewan yang telah hidup berjuta-juta tahun lalu. Tumbuhan dan hewan ini mati menjadi bangkai kemudian tulang-belulangnya terkubur oleh lapisan-lapisan lumpur dan pasir yang akhirnya mengeras dan membatu. Lalu di bawah tekanan yang sangat besar dan ratusan jutaan tahun lamanya, semuanya berubah menjadi minyak bumi dan gas alam.

Selengkapnya dapat kamu baca:
3 Teori dan Proses Pembentukan Minyak Bumi

Dari kesimpulan diatas minyak bumi (dalam latin disebut petrolium yang artinya minyak karang) termasuk sumber energi yang tidak dapat diperbarui.

Baca juga: Apakah Minyak Bumi dapat dibuat oleh manusia ?

Komposisi Minyak Bumi

Tahukah anda bahwa Minyak bumi terdiri dari campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon, sebagian besar terdiri dari hidrokarbon alkana, sikloalkana, dan berbagai macam jenis hidrokarbon aromatik yang berwujud benzena, ditambah dengan sebagian kecil elemen-elemen lainnya seperti nitrogen, oksigen dan sulfur. Dalam pengerukan minyak bumi mentah bukan hanya senyawa diatas saja yang bercampur dalam minyak bumi tetapi terdapat lumpur dan beberapa jenis logam seperti besi, nikel, tembaga, dan vanadium.

Proses Pengolahan Minyak Bumi

Pada minyak mentah terdapat berbagai ragam senyawa yang bercampur bahkan termasuk lumpur, untuk menjadikan minyak bumi sebagai bahan yang dapat dimanfaatkan oleh manusia harus diolah terlebih dahulu melalui beberapa tahap, yakni;

1. Destilasi

Tahap pertama dalam pengolahan minyak mentah adalah proses destilasi. Destilasi adalah proses pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi, dimana pemisahan fraksi tersebut berdasarkan pada perbedaan titik didih. hasil dari fraks-fraksi tersebut nantinya dipisahkan, dimana fraksi yang memiliki titik didih terendah akan menempati bagian atas tabung, sedangkan fraksi yang memiliki titik didih tinggi akan menempati bagian dasar tabung.

2. Cracking

Proses selanjutnya setelah destilasi ialah cracking, Cracking atau yang disebut merengkah merupakan proses pembelahan atau penguraian partikel-
partikel hidrokabon yang berukuran besar menjadi partikel-partikel hidrokarbon
kecil dalam fraksi minyak bumi. Adapun tiga cara yang digunakan dalam proses
cracking ialah thermal cracking, catalyc cracking dan hidro cracking. Contohnya
ialah pengubahan solar menjadi minyak tanah. Cracking juga disebut proses refinery.

3. Reforming

Tahap ketiga adalah proses reforming. Proses reforming adalah proses merubah struktur pada molekul fraksi yang mutunya buruk menjadi molekul yang mutunya lebih baik. Pada proses reforming ini dapat dipercepat dengan menggunakan katalis atau dengan pemanasan. Proses reforming ini sering disebut juga sebagai proses isomerasi.

4. Polimerasi dan Alkilasi

Setelah melakukan proses isomerisasi/reforming selanjutnya adalah proses polimerasi dan alkilasi. Proses alkilasi adalah proses penambahan jumlah cabang atom dalam rantai senyawa. Pada proses alkilasi ini menggunakan bahan tambahan katalis dengan tujuan mempercepat reaksi alkilasi, diantaranya katalis yang digunakan adalah asam yang kuat seperti H2SO4, HCL atau AlCl3 (asam Lewis).

Sedangkan proses polimerasi adalah proses penggabungan molekul-molekul kecil menjadi molekul raksasa dalam sebuah fraksi dengan tujuan menjngkatkan mutu dari produk akhir. Jadi pada tahap ini molekul fraksi akan melalui tahap alkilasi terlebih dahulu lalu kemudian melalui tahap polimerasi.

5. Treating

Tahap kelima dari pengolahan minyak bumi adalah proses treating. Treating adalah proses pemurnian fraksi minyak bumi melalui tahap eliminasi bahan-bahan kotor yang tercampur dalam proses pengolahan. Inti dari proses ini adalah mengeliminasi bahan-bahan yang tidak memberikan mutu dalam proses pengolahan minyak mentah ini sehingga hasil akhirnya nanti mutunya akan bertambah.

6. Blending

Tahapan terakhir dalam proses pengolahan minyak bumi adalah proses blending. Blending adalah proses yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas produk siap pakai dengan cara menambahkan bahan-bahan aditif ke dalam fraksi minyak bumi. Seperti, TEL (tetra ethyl lead) yang digunakan untuk menaikkan bilangan oktan bensin.


Referensi:
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Minyak_bumi
https://bobo.grid.id/read/08679202/minyak-bumi-itu-apa-ya?
https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/proses-pengolahan-minyak-mentah
Img: thegorbalsla.com
Sabit (Kei) Lets Fly Higher!

Belum ada Komentar untuk "Minyak Bumi: Pengertian, Komposisi, Pengolahan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel