Platinum (Pt): Pengertian, Ciri khas, Penggunaan

Pengertian Platinum/Platina

Platinum/Platina adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang terdapat pada periode 6 golongan VIIIB dengan lambang Pt dan nomor atom 78. Platinum di kelompokan dalam Logam transisi putih abu-abu sangat tidak reaktif, dan berharga. Platinum termasuk logam mulia selain emas dan perek. Nama platina sendiri diambil dari istilah Spanyol platina, yang berarti "perak kecil".

Platina Ditemukan oleh Ulloa pada tahun 1735 dan oleh Wood pada tahun 1741 di negara Amerika Selatan. Logam ini digunakan oleh orang Indian sebelum Columbia datang (pra-columbus).

Platina adalah logam yang paling tidak reaktif setelah emas, hal ini dapat disimpulkan dari letak posisi platina dalam deret volta. Akibatnya platina tahan terhadap korosi karena tidak bisa berekasi dengan Air (H2O) dan Oksigen (O2) bahkan pada suhu tinggi sekalipun reaksi platina dan oksigen cenderung lambat. Dsri ketahanannya terhadap korosi platina dinobatkan sebagai logam mulia.

Platinum ditemukan di alam dalam mineral Sperrilit (PtAs2) yang merupakan mineral platinum dengan kandungan nikel yang terdapat di Sudbury, Ontario, yang merupakan sumber platina. kadang-kadang platina juga ditemukan dalam campuran emas - bantalan pasir, khususnya di pegunungan Ural, Columbia dan Amerika Serikat bagian barat.

Logam Platina juga memiliki keluarga/platinoid/platinida/platidisa, golongan platina (Dalam biologi seperti spesies), berikut ini logam golongan platina, yakni; rutenium, rodium, paladium, osmium, iridium, dan platina. Enam golongan platina ini cenderung memiliki sifat fisika dan kimia yang sangat mirip, oleh karena itu penemuan mineral platina tidak luput dari keenam logam tersebut.

Berikut informasi mengenai unsur Platina (Pt) :

Simbol: Pt
Kategori unsur: Logam Transisi
Periode: 6
Golongan, Blok: VIIIB, blok D
Nomor atom: 78
Masa atom: 195.084
Proton: 78
Elektron: 78
Neutron: 117
Konfigurasi Elektron: [Xe]4f^14, 5d^9, 6s^2
Radius Atom: 1.39 Å
Volume Atom: 9.1 cm3/mol
Massa Atom: 195.08
Titik Didih: 4100 K
Radius Kovalensi: 1.3 Å
Struktur Kristal: fcc
Massa Jenis: 21.45 g/cm3
Konduktivitas Listrik: 9.4 x 106 ohm-1cm-1
Elektronegativitas: 2.28
Formasi Entalpi: 19.66 kJ/mol
Konduktivitas Panas: 71.6 Wm-1K-1
Potensial Ionisasi: 9 V
Titik Lebur: 2024.1 K
Bilangan Oksidasi: 6, 5, 4, 3 , 2, 1, −1, −2, −3
Kapasitas Panas: 0.13 Jg-1K-1
Entalpi Penguapan: 510.45 kJ/mol

Ciri Khas Platina

Sama halnya dengan logam mulia emas dan perak platinum juga memiliki karakteristik tersendiri sehingga membedakan antar platinum dan perak. Berikut karakteristik platinum secara fisika dan kimia:

Platina murni adalah logam putih keperakan yang mengkilat, ulet (mudah diregangkan), dan mudah ditempa. Bahkan platinum lebih ulet daripada emas.
Platina tidak bereaksi dengan air dan oksigen, dalam suhu tinggi platina cenderung sangat lambat bereaksi dengan oksigen.
memiliki koefisien muai yang hampir sama dengan kaca silika-natroium karbonat
Platinum bersifat hypoallergenic (tidak menimbulkan alergi). Oleh karena itu platina merupakan satu-satunya logam yang cocok sebagai elektroda untuk alat pemicu jantung (heart- pacemakers).
Platina bereaksi hebat dengan fluor (F) pada suhu 500 °C (932 °F) membentuk tetrafluorida.
Platina tidak larut dalam asam klorida (HCl) dan asam nitrat (HNO3), tetapi larut dalam aqua regia panas membentuk asam kloroplatinat (H2PtCl6).
Sangat tahan terhadap keausan dan noda.

Kegunaan platina.

Platina banyak dimanfaatkan dalam berbagai aspek karena platina merupakan logam mulia. Berikut beberapa pemanfaatan logam platina:

Logam platina sering digunakan sebagai mata uang dan sebagai investasi.
Dibuat menjadi perhiasan seperti cincin, anting-anting, dan jam tangan.
Platina dapat digunakan sebagai katalis dalam reaksi kimia. Platinum digunakan sebagai katalis untuk mobil dan industri minyak bumi.
Kegunnan lain dari platina termasuk paduan logam khusus, magnet super kuat, peralatan medis, dan perawatan gigi.

Kata relavan yang terkait dengan artikel: