Bagaimana bisa Cabai Hijau berubah jadi Merah? Inilah Penjelasannya!
Cabai dengan nama latin capsicum annum L yang merupakan salah satu komoditas sayuran dan banyak dibudidayakan oleh para petani di Indonesia, Tanaman sejenis teorang-terongan ini sudahlah menjadi resep umum pada bumbu makanan. Selain menambah kenikmatan aroma dan rasa pada makanan, cabai juga memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan salah satunya yakni zat capsaicin yang berfungsi untuk mengendalikan penyakit kanker.
Selain itu kandungan vitamin C yang ada pada cabai terbilang cukup tinggi hingga mampu memenuhi kebutuhan harian setiap orang, namun dengan catatan harus dikonsumsi dengan dosis yang pas dan tidak berlebihan, ini dilakukan agar terhindar dari nyeri lambung dan berbagai gangguan system pencernaan lainnya.
Selain itu kandungan vitamin C yang ada pada cabai terbilang cukup tinggi hingga mampu memenuhi kebutuhan harian setiap orang, namun dengan catatan harus dikonsumsi dengan dosis yang pas dan tidak berlebihan, ini dilakukan agar terhindar dari nyeri lambung dan berbagai gangguan system pencernaan lainnya.
Beralih ke tanaman cabai besar yang mungkin sering kamu jumpai berwarna merah. Cabai yang asalnya berwarna hijau ini dipanen apabila berwarna merah.
Dari pernyataan diatas, apakah pernah kamu berpikir kok bisa cabai besar yang awalnya hijau berubah menjadi warna merah? Siapa sih yang mewarnai cabai menjadi merah? Is this a magic bruhh? Tentu tidak!
Penjelasan Mengapa Cabai Besar Berubah Warna menjadi Merah
Pada dasarnya cabe besar itu berwarna hijau tetapi apabila sudah tumbuh besar akan berubah menjadi warna merah, secara ilmiah ini disebabkan adanya zat pektin yang bisa mengatur warna dari hijau ke merah.
Zat Pektin merupakan sebuah karbohidrat komplek yang biasanya ditemukan pada dinding tumbuhan non kayu, seperti cabai, jeruk, dan apel. Pektin juga merupakan sumber serat makanan larut air. Selain bisa merubah warna bauh-buahan dan sayur-sayuran, Sifat pektin ini juga dapat membentuk menjadi gel ketika terjadi pencampuran dengan zat asam dan gula dalam kadar tertentu.
Zat pektin dalam tumbuhan sendiri berfungsi utama sebagai pengatur aliran air antar sel dan memberikan kekakuan pada sel. Ketika buah sudah mulai matang, zat pektin ini perlahan akan mulai terurai yang menyebabkan buah menjadi lunak dan berubah warna. Oleh sebab itu, ketika buah yang terlalu lama disimpan akan menjadi lembek dan warna akan semakin gelap.
memang yang merubah warna cabai menjadi merah merupakan kehendak Allah, tetapi melalui perantaranya yaitu zat pektin ini. Toh Wahyu yang merupakan Firman Allah aja butuh perantara Rasul, apalagi masalah mengecat cabai.
Demikianlah artikel mengenai alasan mengapa cabai bisa berubah warna menjadi merah, semoga bermanfaat
Belum ada Komentar untuk "Bagaimana bisa Cabai Hijau berubah jadi Merah? Inilah Penjelasannya!"
Posting Komentar